Reporter: Danielisa Putriadita, Herlina KD, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) melanjutkan penguatannya untuk tiga hari berturut-turut, Senin (21/10). Mengutip Bloomberg, 10.00 WIB, rupiah JISDOR ke Rp 14.132 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,06%.
Sementara, pukul 08.05 WIB, rupiah di pasar spot ada di Rp 14.128 per dolar AS, menguat 0,14% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 14.148 per dolar AS.
Baca Juga: Kecuali yen, otot mata uang Asia lebih kekar dibanding dollar AS
Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, kini pelaku pasar fokus pada susunan menteri dalam pemerintahan Jokowi selanjutnya. "Nama menteri yang sudah beredar seperti Sri Mulyani langsung direspons positif oleh pasar," kata Ibrahim, Jumat (18/10).
Selain itu, kesepakatan gencatan senjata Amerika Serikat (AS) dan Turki dalam serangan di Suriah menjadi sentimen eksternal yang menopang mata Uang Garuda.
Baca Juga: Pasca pelantikan presiden, rupiah menguat di awal perdagangan hari ini
Tapi, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, kurs rupiah berpeluang tertekan karena pertumbuhan ekonomi China di kuartal dua tahun ini.
Ekonomi China cuma tumbuh 6%. "Overall pergerakan rupiah di akhir pekan bergerak cukup stabil," kata Josua.
Josua memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini masih bergerak stabil dalam rentang Rp 14.100-Rp 14.200 per dolar AS.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Dipengaruhi Susunan Kabinet Jokowi
Sementara menurut hitungan Ibrahim, kurs rupiah hari ini akan bergerak dengan kisaran pergerakan Rp 14.110-Rp 14.160 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News