kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Rupiah Jisdor Menguat 0,15% ke Rp 15.630 Per Dolar AS Pada Senin (19/2)


Senin, 19 Februari 2024 / 15:21 WIB
Rupiah Jisdor Menguat 0,15% ke Rp 15.630 Per Dolar AS Pada Senin (19/2)
ILUSTRASI. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.630 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/2).KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.630 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/2), menguat 0,15% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 15.654 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI tak sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 15.631 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (19/2), melemah 0,05% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 15.624 per dolar AS.

Di Asia, rupiah melemah bersama beberapa mata uang lainnya. Pesso Filipina melemah 0,18%, dolar Taiwan melemah 0,12%, ringgit Malaysia melemah 0,11%, yuan China melemah 0,05% dan rupiah juga melemah 0,05% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,05% ke Rp 15.631 Per Dolar AS di Akhir Perdagangan Senin (19/2)

Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Dolar Singapura mencatat kenaikan terbesar yakni 0,14%, yen Jepang naik 0,14%, baht Thailand naik 0,06%, won Korea naik 0,03%, dan dolar Hong Kong naik 0,01% terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 104,18, turun dari akhir pekan lalu yang ada di 104,27.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×