kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah Jisdor Menguat 0,15% ke Rp 15.573 Per Dolar AS Pada Kamis (27/10)


Kamis, 27 Oktober 2022 / 15:56 WIB
Rupiah Jisdor Menguat 0,15% ke Rp 15.573 Per Dolar AS Pada Kamis (27/10)
ILUSTRASI. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.573 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/10). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.573 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/10), menguat 0,15% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.596 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI tak sejalan dengan rupiah di pasar spot. Rupiah spot ditutup pada level Rp 15.567 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Kamis (27/10), melemah tipis 0,03% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.563 per dolar AS.

Di Asia, rupiah melemah bersama yuan China yang melemah 0,40% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah Tipis 0,03% ke Level Rp 15.567 Per Dolar AS Pada Kamis (27/10)

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore hari ini. Won Korea memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,55%, disusul rupee India yang menguat 0,51%, dolar Taiwan menguat 0,50%, yen Jepang menguat 0,44%, pesso Filipina menguat 0,38%, baht Thailand menguat 0,15%, dolar Hong Kong menguat 0,01% dan ringgit Malaysia menguat 0,004% terhadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 109,75, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 109,70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×