kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah jadi keok setelah pembatasan BBM bersubsidi


Rabu, 15 Desember 2010 / 12:01 WIB
Rupiah jadi keok setelah pembatasan BBM bersubsidi


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah menguat selama dua hari, akhirnya rupiah keok juga. Ada kecemasan kalau tingkat inflasi akan semakin tinggi setelah pemerintah menyetujui pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Pembatasan BBM bersubsidi akan menyebabkan tingkat inflasi naik lebih cepat tahun ini. Kondisi itu akan membuat posisi rupiah lemah," jelas Mika Martumpal, senior market analyst PT Bank Commonwealth kepada Bloomberg.

Dia menambahkan, tingkat suku bunga acuan masih akan tetap flat dan hal itu akan membuat rupiah terlihat kurang menarik ketimbang mata uang negara lain yang sudah menaikkan suku bunga acuannya.

Pada pukul 11.05, rupiah melemah 0,1% menjadi 9,020 per dolar. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda sudah naik 4,1% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×