Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini menguat di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor. Pada Selasa (30/6), rupiah di kurs Jisdor menguat 0,46% ke level Rp 14.302 per dolar AS.
Sementara kemarin, rupiah di kurs tengah BI ada di level Rp 14.369 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah hari ini dibuka melesat 0,53% ke level Rp 14.170 per dolar AS
Namun Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, rupiah berpotensi kembali pelemahan pada perdagangan hari ini. Alasannya, adalah rencana pembatasan capital plan dari The Federal Reserve yang dikhawatirkan akan membuat likuiditas dolar AS lebih sedikit dibanding perkiraan.
Sentimen eksternal lainnya yang bisa menjadi pemberat rupiah adalah gelombang kedua persebaran virus corona di sejumlah negara.
"Dari dalam negeri, jumlah penawaran SUN yang kemungkinan stabil dapat mendorong aliran dana asing ke dalam negeri. Selain itu, kemungkinan nilai inflasi yang rendah, diharapkan akan mendorong meningkatnya real yield dan stabilnya rupiah," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (29/6).
Namun, Fikri menggarisbawahi, prospek kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang masih terbatas, seiring pernyataan presiden, dikhawatirkan menahan investor masuk ke dalam negeri.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Masih akan Takluk di Hadapan Dollar AS
Lebih lanjut, dia memproyeksikan mata uang Garuda akan bergerak pada kisaran Rp 14.180 - Rp 14.380 per dolar AS untuk perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News