Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergerak dalam rentan terbatas pada perdagangan, Kamis (2/3). Mengacu data Bloomberg, rupiah pasar spot ke Rp 13.357 per dollar AS atau menguat tipis 0,04% dari posisi kemarin Rp 13.363 per dollar AS.
Sementara itu, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) posisinya tidak berubah pada level Rp 13.361 per dollar AS. Jika dibandingkan posisi Selasa (28/2) Rp 13.347 per dollar AS, rupiah melemah 0,10%.
"Laju inflasi Februari yang masih terkendali direspons positif oleh sebagian pelaku pasar sehingga fluktuasi rupiah relatif stabil dengan kecenderungan menguat," kata pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, cadangan devisa Indonesia periode Februari 2017 yang diproyeksi meningkat juga turut menjadi menjadi sentimen positif bagi mata uang domestik. Pada Januari lalu, cadangan devisa Indonesia mencapai 116,9 miliar dollar AS.
Kendati demikian, ia mengatakan sentimen dollar AS di pasar eksternal yang masih cukup kuat dapat menahan laju rupiah terapresiasi lebih tinggi.
"Pelaku pasar masih khawatir terhadap potensi kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di pertengahan Maret ini," katanya.
Mengutip Reuters, indeks dollar yang mengukur the greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik sekitar 0,1% hari ini pada level 101.84. Atau turun dari puncak 102.0 pada perdagangan Asia.
Dollar AS mendapatkan anging segar dari meningkatnya proyeksi kenaikan suku bunga AS pada Maret ini. Menyusul pernyataan dari petinggi The Fed Lael Brainard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News