Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Harapan akan penguatan lanjutan dari pupiah kembali terjadi setelah pergerakan dari EUR dan USD kembali melemah. Belum adanya kejelasan dari arah kebijakan moneter yang baru dari ECB membuat laju EUR kembali tertekan.
Riset Binaartha mengatakan, pelaku pasar menantikan pernyataan akan kebijakan tersebut ketikan Presiden ECB, Mario Draghi, berencana menyampaikan pandangan moneternya di Jackson Hole symposium.
Di sisi lain, kemungkinan juga akan berbarengan dengan Janet Yellen yang akan menyampaikan pandangan moneter AS sehingga turut berimbas pada laju dollar AS.
Penantian itulah yang membuat pasar untuk sementara menjauhi kedua mata uang tersebut. Di sisi lain, imbasnya tentu positif bagi mata uang lainnya termasuk pupiah yang masih menguat. Namun demikian, di akhir perdagangan kembali melemah.
Sebelumnya Binaartha bilang, mulai adanya kenaikan pada laju rupiah diharapkan dapat kembali terjadi dan berlanjut pada perdagangan di hari-hari berikutnya. Masih rendahnya pergerakan EUR dan USD karena sentimen masing-masing setidaknya memberikan ruang bagi rupiah untuk dapat bergerak naik.
Namun demikian, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi penguatan tersebut. "Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.370 dan resisten 13.339," seperti dikutp riset tersebut.
Dari dalam negeri diharapkan hasil dari RDG BI dapat direspon pasar untuk menahan potensi pelemahan kembali dari rupiah. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi penguatan tersebut. Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.360 dan resisten 13.328.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News