kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah ditutup menguat 0,12% di level Rp 14.155 per dolar AS


Kamis, 17 Oktober 2019 / 16:47 WIB
Rupiah ditutup menguat 0,12% di level Rp 14.155 per dolar AS
ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kamis (17/10) pukul 16.00 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,12% ke Rp 14.155 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin pada Rp 14.172 per dolas AS.

Sedangkan di JISDOR kurs rupiah menguat 0,11% di level Rp 14.172 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.187 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah menguat 0,06% di level Rp 14.164 per dolar AS

Bloomberg melaporkan bahwa Citigroup memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points pada Rapat Dewan Gubernur BI 24 Oktober mendatang. Prediksi ini lebih cepat daripada prediksi Citigroup sebelumnya yang meramalkan penurunan suku bunga bulan November.

Mayoritas mata uang Asia pagi ini menguat. Sementara indeks dolar pagi ini melemah di bawah level 98. Indeks yang mencerminkan kurs dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 97,96 yang merupakan level terendah sejak 26 Agustus lalu atau dalam lebih dari tujuh pekan.

Baca Juga: Ada dua mata uang Asia lain yang melemah selain yen Jepang, siapa saja?

Pelemahan tipis rupiah ini terjadi setelah International Monetary Fund memangkas lagi prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3%, terendah dalam 10 tahun terakhir. Perang dagang AS-China menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi global tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×