Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Selama sepekan terakhir kurs rupiah bergerak fluktuatif terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan mata uang Garuda dipengaruhi sentimen dari dalam dan luar negeri.
Melansir Bloomberg Jumat (17/10/2025), rupiah melemah tipis 0,05% secara harian ke posisi Rp 16.590 per dolar AS. Dalam sepekan rupiah spot telah melemah 0,12% dari posisi Rp 16.570 per dolar AS pekan lalu.
Adapun mengacu Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,06% secara harian ke level Rp 16.590 per dolar AS. Selama sepekan, rupiah Jisdor melemah 0,03% dari posisi Rp 16.585 pekan lalu.
Baca Juga: Dolar AS Tertekan, Rupiah Malah Ikut Melorot Hingga Jumat (17/10)
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah ditutup melemah tipis, tertekan oleh sentimen risk off di pasar ekuitas domestik dan regional dari kekuatiran sektor perbankan AS. Data yang menunjukkan penurunan FDI sebesar 8.9% yang lebih besar dari perkiraan juga ikut menekan rupiah.
“Sepekan ini rupiah cukup didukung oleh dolar AS yang cenderung melemah oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga merespon pernyataan dovish dari pejabat – pejabat the Fed,” ujar Lukman, Jumat (17/10/2025).
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.590 Per Dolar AS Hari Ini, Mayoritas Asia Turun
Lukman menambahkan, pada pekan depan sentimen risk off dari kekuatiran eskalasi dagang China-AS, shutdown dan kekuatiran kredit perbankan di AS masih bisa menekan rupiah. Terlebih rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pekan depan diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga.
Disisi lain, pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi melihat sentimen dalam negeri yang turut mempengaruhi rupiah pekan ini adalah sentimen posisi utang luar negeri Indonesia per Agustus 2025 sebesar US$ 431,9 miliar, menurun dibanding pada Juli 2025 yang sebesar US$ 432,5 miliar. Lalu sentimen proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,8% pada tahun 2025.
Ibrahim memproyeksikan rupiah selama pekan depan bergerak di rentang Rp 16.540 – Rp 16.670 per dolar AS. Sedangkan Lukman memperkirakan rupiah pada pekan depan bergerak di rentang Rp 16.450 – Rp 16.700 per dolar AS.
Selanjutnya: BLT Tambahan Rp 30 Triliun Siap Disalurkan Mulai Bulan Ini
Menarik Dibaca: Hujan Lebat di Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (18/10) dari BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News