kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rupiah Diproyeksi Menguat Hari Ini (9/5), Ini Sentimen yang Menopangnya


Jumat, 09 Mei 2025 / 07:10 WIB
Rupiah Diproyeksi Menguat Hari Ini (9/5), Ini Sentimen yang Menopangnya
ILUSTRASI. Rupiah di pasar spot diproyeksi lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (9/5)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (9/5). Namun, volatilitas rupiah masih tinggi seiring penurunan cadangan devisa Indonesia dan ketidakpastian mengenai perang dagang.

Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup menguat 0,21% ke Rp 16.502 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah Jisdor juga menguat 0,21% ke Rp 16.497 per dolar AS.

Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, penguatan rupiah diperkirakan didorong faktor global, mengingat data dari dalam negeri negatif. Dari global didukung adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga ke depan, ditambah akan ada negosiasi antara AS dan China.

"Jadi, ini mendorong ada ekspektasi bahwa nilai indeks dolar akan lebih rendah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/5).

Untuk hari ini, Fikri memperkirakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan. Sebab, sentimen dari global yang berlanjut dan adanya lelang SRBI pada Jumat (9/5).

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,21% ke Rp 16.502 per Dolar AS pada Kamis (8/5)

Fikri menuturkan, satu bulan terakhir SRBI menjadi tujuan inflow asing. Sehingga diperkirakan akan ada dana asing yang kembali masuk dan mendorong rupiah.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi berpandangan rupiah berpotensi melemah. Ini menyusul ketidakpastian dari hasil negosiasi antara AS dan China.

"Menteri Keuangan AS, Scott Bessent mengatakan bahwa perundingan yang akan datang merupakan awal, bukan diskusi lanjutan," sebut Ibrahim.

Karenanya, ia memperkirakan rupiah melemah dengan rentang Rp 16.490 - Rp 16.550 per dolar AS pada hari ini.

Sementara, Fikri memproyeksikan, rupiah menguat pada kisaran Rp 16.380 - Rp 16.580 per dolar AS pada Jumat (9/5).

Selanjutnya: OJK Beri Izin Usaha kepada PT Putra Gadai Permata Indonesia

Menarik Dibaca: 15 Rekomendasi Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Paling Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×