kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Ekonomi RI Melambat, Rupiah Ditutup Lesu ke Rp16.455 pada Perdagangan Senin (5/5)


Senin, 05 Mei 2025 / 15:29 WIB
Ekonomi RI Melambat, Rupiah Ditutup Lesu ke Rp16.455 pada Perdagangan Senin (5/5)
ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp15.526 dibandingkan sebelumnya rupiah sempat berada di level Rp15.525 per dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis pada awal pekan ini. Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp16.455 per dolar AS pada Senin (5/5), turun 0,10% dibandingkan posisi akhir pekan lalu di Rp16.438 per dolar AS.

Pelemahan ini menghentikan tren penguatan rupiah selama empat hari berturut-turut.

Tekanan terhadap rupiah datang seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025.

Baca Juga: Rupiah Bertahan di Rp 16.431 Per Dolar AS, Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) hanya tumbuh 4,87% YoY, menjadi yang terlemah sejak kuartal III-2021. Kinerja ini juga lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,02%.

Pelemahan rupiah juga terjadi di tengah dinamika besar di pasar mata uang Asia. Dolar Taiwan melonjak lebih dari 3% ke level 29,654 per dolar AS, melanjutkan reli 4,5% pada Jumat lalu. Kenaikan dua hari itu membawa dolar Taiwan ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun terakhir.

Lonjakan tajam ini memicu spekulasi pasar bahwa beberapa negara Asia bersiap merevaluasi mata uangnya untuk mendapatkan kelonggaran dagang dari Amerika Serikat.

Meski bank sentral Taiwan membantah adanya tekanan dari AS, pelaku pasar mencium sinyal intervensi halus.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Dinilai Kuat Meski Tumbuh Melambat 4,87% di Kuartal I-2025

"Hot money masuk deras ke Taiwan, dan bank sentral membiarkannya. Banyak yang bilang ini karena tekanan dari AS, dan saya percaya itu," ujar seorang eksekutif senior keuangan Taiwan kepada Reuters.

Yuan China turut menguat ke level tertinggi dalam enam bulan di 7,1879 per dolar AS, di tengah ekspektasi bahwa Beijing akan membiarkan mata uangnya menguat dalam kerangka negosiasi dagang dengan AS. Kendati demikian, jarak kesepakatan kedua negara masih lebar.

Dari Amerika, Presiden Donald Trump kembali menyuarakan keinginannya agar The Fed menurunkan suku bunga, meski pasar kini hanya memproyeksikan 37% peluang pemangkasan suku bunga pada Juni, turun tajam dari 64% sebulan lalu.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp 16.430 Per Dolar AS pada Hari Ini 5 Mei 2025

Goldman Sachs dan Barclays pun merevisi proyeksi penurunan suku bunga ke bulan Juli.

Indeks dolar turun tipis 0,2% ke 99,635, sementara euro naik 0,4% ke US$ 1,1343. Dolar AS juga melemah terhadap yen Jepang sebesar 0,6% ke 144,03, terbantu oleh anjloknya harga minyak yang positif bagi neraca perdagangan Jepang.

Selanjutnya: Menaker: Industri TPT Tumbuh Meskipun Ada Kasus PHK Menerjang

Menarik Dibaca: Berikut Indeks Menabung Konsumen dan Indeks Kepercayaan Konsumen (April 2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×