kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah Diprediksi Tertekan Lagi pada Jumat (21/6)


Kamis, 20 Juni 2024 / 18:35 WIB
Rupiah Diprediksi Tertekan Lagi pada Jumat (21/6)
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot melemah 0,40% ke Rp 16.430 per dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup loyo pada perdagangan Kamis (20/6). Kurs rupiah spot melemah 0,40% ke Rp 16.430 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara kurs rupiah Jisdor melemah 0,32% ke Rp 16.420 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah sebagai dampak dari kebijakan PBoC melakukan fixing rate terlemah sejak November 2023. Kebijakan ini kemudian mendorong depresiasi mata uang di Asia.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunganya di level 6,25%. "BI juga menyempurnakan kebijakan makroprudensial Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk penguatan pengelolaan pendanaan luar negeri bank, yang akan berlaku pada 1 Agustus 2024," kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (20/6).

Baca Juga: Menko Airlangga soal Pelemahan Rupiah: Kita Monitor Saja

Untuk besok, Josua memproyeksikan rupiah masih akan lanjut melemah. Ini sejalan dengan potensi penurunan data klaim pengangguran di AS.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong sependapat. Ia menyebut pasar memperkirakan jumlah pengangguran turun menjadi 235 ribu dari 242 ribu pada bulan lalu.

"Selain itu, tekanan juga masih akan terasa seiring dengan menguatnya imbal hasil obligasi AS," sebutnya.

Kedua analis memproyeksikan rupiah akan berada di rentang Rp 16.400 per dolar AS-Rp 16.500 per dolar AS pada Jumat (21/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×