Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan akan bergerak menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (31/7). Hal ini ditunjang oleh potensi hasil lelang SUN yang lebih baik dari sebelumnya dan pelemahan dollar AS.
Kemarin, di pasar spot, rupiah menguat tipis 0,01% menjadi Rp 14.415 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, indeks dollar AS diproyeksikan melemah sekitar 94,0—94,50. Mata uang dollar AS juga diperkirakan melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia seperti euro, yen, dan poundsterling.
Hasil rapat yang diadakan Bank of Japan (BoJ) yang dilangsungkan pada hari Selasa dan Rabu diperkirakan akan memberi sinyal bahwa BoJ akan secara perlahan mengurangi stimulus moneternya pada tahun ini.
“Sentimen positif juga berasal dari hasil rapat European Central Bank (ECB) yang memberi sinyal bahwa Eropa akan mengurangi stimulus moneternya secara bertahap,” ujarnya dalam riset hari ini.
Mata uang poundsterling pun dinilai akan menguat terhadap dollar AS berkat potensi dinaikannya tingkat suku bunga oleh Bank of England (BoE) pada hari Kamis mendatang.
Sentimen tersebut dapat membuat rupiah bergerak menguat hari ini. Arah rupiah juga disokong oleh potensi lelang SUN yang berlangsung ramai pada hari ini. Mikail memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.390—Rp 14.410 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News