Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah pada awal pekan ini. Diperkirakan pelemahan rupiah berlanjut pada Selasa (11/2).
Senin (10/2), rupiah spot melemah 0,46% ke Rp 16.358 per dolar Amerika Serikat (AS). Lalu, di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) turun 0,15% ke Rp 16.350 per dolar AS.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan pelemahan rupiah seiring penerapan tarif sebesar 25% untuk impor baja dan aluminium dari Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,46% ke Rp 16.358 Per Dolar AS pada Senin (10/2)
"Membuat market risk off dan bergerak ke safe haven," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/2).
Untuk Selasa (11/2), rupiah diperkirakan lanjut melemah, tetapi cenderung terbatas. Sebab, besok akan ada lelang SBSN yang diperkirakan akan menarik dana asing sehingga risiko terhadap dolar AS akan lebih rendah.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menambahkan bahwa esok akan ada testimoni Powell. "Dikhawatirkan akan memberikan pidato hawkish juga," sebutnya.
Dus, rupiah diperkirakan melemah. Keduanya memproyeksikan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 16.300 - Rp 16.450 per dolar AS.
Selanjutnya: Ketua Komisi XI DPR Minta Sri Mulyani Segera Cari Pengganti Dirjen Anggaran
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (11/2), Masih Ada yang Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News