Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat di seluruh pasar pada Kamis (4/4). Di pasar spot, rupiah menguat 0,17% ke Rp 15.893 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,10% ke Rp 15.907 per dolar AS.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS yang melanjutkan pelemahan setelah data ISM service AS yang lebih lemah.
"Juga ditambah pidato dovish Powell," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/4).
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,17% ke Rp 15.893 Per Dolar AS Pada Kamis (4/4)
Untuk Jumat (5/4), Lukman memperkirakan rupiah akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas. Saat ini pasar sedang menantikan data tenaga kerja non farm payrolls AS. Lukman menyebut, data non farm payrolls AS akan bertambah 200.000.
"Mengacu pada data ADP kemaren yang jauh lebih kuat dari perkiraan, NFP berpotensi juga lebih tinggi dari perkiraan," katanya.
Selain itu, investor juga menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan turun US$ 1 miliar ke US$ 143 miliar dan data tenaga kerja AS NFP.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melanjutkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada Maret 2024 diperkirakan semakin menciut, melanjutkan penurunan cadangan devisa pada Februari 2024 lalu. Cadangan devisa pada Maret 2024 diperkirakan berada di level US$ 143 miliar.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,10% ke Rp 15.907 Per Dolar AS Pada Kamis (4/4)
Turunnya cadangan devisa tersebut disebabkan oleh masih melambatnya ekspor komoditas utama RI, pembayaran utang luar negeri pemerintah dan sejalan sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang sudah mendekati Rp 16.000 per dolar AS.
"Sementara itu, untuk semester II 2024, perkembangan nilai tukar rupiah diperkirakan lebih baik, dengan adanya ekspektasi penurunan suku bunga the Fed yang juga akan diikuti penurunan permintaan terhadap dolar AS," ujarnya dalam riset harian, Kamis (4/4).
Ibrahim memproyeksi rupiah akan diperdagangkan fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.880 - Rp 15.930 per dolar AS. Sementara Lukman memproyeksikan rupiah direntang Rp 15.850 - Rp 16.000 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News