Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan kembali mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini (7/2).
Asal tahu saja, rupiah spot ditutup melemah 1,07% ke level Rp 15.055 per dolar AS pada Senin (6/2). Senada, kurs rupiah JISDOR Bank Indonesia (BI) anjlok 1,05% ke Rp 15.055 per dolar AS.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah tertekan karena dolar AS yang menguat pasca rilis data tenaga kerja AS.
“Indeks dolar AS menguat menyusul penguatan data tenaga kerja AS yang rilis pada Jumat kemarin,” ujarnya kepada Kontan, Senin (6/2).
Baca Juga: Tak Berdaya, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.055 Per Dolar AS Hari Ini (6/2)
Baca Juga: Anjlok, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.055 Per Dolar AS Pada Senin (6/2)
Menurut Lukman, data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini hanya bisa menahan rupiah tak terkoreksi lebih dalam.
Dia pun memprediksi rupiah masih akan tertekan secara terbatas. Sebab, investor akan wait and see menantikan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell pada Selasa malam.
“Investor juga mencermati rilis data cadangan devisa Indonesia yang diharapkan akan kembali meningkat, sehingga mampu meredakan tekanan pada rupiah,” tuturnya.
Lukman memprediksi rupiah akan melemah terbatas di rentang Rp 15.000 – 15.100 per dolar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News