CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat pada Jumat (23/2), Ini Pendorongnya


Kamis, 22 Februari 2024 / 18:55 WIB
Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat pada Jumat (23/2), Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah dan dolar AS di gerai penukaran?valas Ayu Masagung, Jakarta, Senin (30/10/2023).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat di seluruh pasar pada Kamis (22/2). Di pasar spot rupiah menguat 0,29% ke Rp 15.590 per dolar Amerika Serikat (AS) dan di Jisdor Bank Indonesia (BI) naik 0,17% ke Rp 15.630 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen risk-on menguat di pasar Asia, yang terefleksi dari penguatan pasar saham global. Penguatan risk-on sendiri didukung oleh data pendapatan Nvidia yang menguat di pasar saham AS pada perdagangan Rabu kemarin.

Sentimen tersebut mendorong apresiasi nilai tukar di kawasan Asia secara umum. Sementara itu, penguatan rupiah juga ditopang oleh rilis Neraca Pembayaran Indonesia oleh BI yang mengindikasikan bahwa sepanjang tahun 2023 tercatat surplus US$ 6,3 miliar, didukung oleh kenaikan investasi portofolio pada kuartal IV 2023.

Untuk akhir pekan, Josua menilai rupiah lanjut menguat. Investor global disebut masih akan mencermati rilis beberapa data ekonomi global, seperti inflasi Eurozone pada bulan Januari 2024 yang diperkirakan akan tetap stabil di kisaran 2,8%.

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat Rp 15.590 per Dolar AS pada Hari Ini (22/2)

Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong juga memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat, didorong sentimen risk on diperkirakan masih akan mendukung aset dan mata uang berisiko dan rupiah.

Selain itu juga investor akan tertuju pada data klaim pengangguran AS. Ia menyebut, pasar mengekspektasikan klaim pengangguran akan sedikit naik ke 218 ribu.

"Data ini lebih baik dari perkiraan walau tidak besar, dolar AS bisa menguat sesaat namun tidak akan bertahan lama," katanya.

Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 15.550 - Rp 15.700 per dolar AS. Sementara Josua memperkirakan rupiah di kisaran Rp 15.525 - Rp 15.625 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×