kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Rupiah dibuka menguat tipis ke Rp 13.632 per dolar Rabu (29/1) pagi


Rabu, 29 Januari 2020 / 08:18 WIB
Rupiah dibuka menguat tipis ke Rp 13.632 per dolar Rabu (29/1) pagi
ILUSTRASI. Warga menghitung uang pecahan 100 USD di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Senin (14/1/2020) kembali mengalami penguatan yang signifikan. Rupiah menguat k


Reporter: Muhammad Kusuma, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berusaha untuk bangkit di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (29/1) pagi. Mengutip Bloomberg, pukul 08.11 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 13.632 per dolar AS atau menguat tipis 0,09%.

Asal tahu, rupiah terus mencatatkan tren pelemahan semenjak awal pekan ini. Rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,21% ke level Rp 13.644 per dolar AS pada perdagangan Selasa (28/1).

Sedangkan, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level Rp 13.647, melemah 0,26% dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Sri Mulyani menilai penguatan nilai tukar rupiah jadi dilema, kenapa?

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rupiah hari ini akan cenderung bergerak flat dengan potensi melemah.

Sentimen eksternal masih akan menekan pergerakan rupiah besok. Isu penyebaran virus corona yang terjadi tidak hanya di Wuhan, China. Kekhawatiran penyebaran virus mendorong investor lari dari aset berisiko menuju aset aman atau aset safe haven.

Alwi Menjelaskan, rupiah termasuk ke dalam aset berisiko. Sehingga ada kemungkinan investor mulai beralih dari rupiah menuju dolar AS yang termasuk safe haven.

Selain itu menurutnya, virus corona akan menyebabkan perekonomian global melambat. Padahal, perekonomian global baru saja berangsur pulih pasca kesepakatan dagang fase pertama antara AS dan China ditandatangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×