Reporter: Danielisa Putriadita, Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (15/9), rupiah dibuka di level Rp 14.845 per dolar AS.
Rupiah tersebut menguat 0,24% atau 35 poin terhadap dolar AS dibandingkan harga penutupan kemarin Senin (14/9) yang ditutup di level Rp 14.880 per dolar AS. Kemarin dolar juga ditutup menguat tipis 0,07% dari hari sebelumnya.
Penguatan rupiah ini sejalan dengan prediksi sejumlah analis yang dihubungi Kontan.co.id, kemarin. Sentimen pendukung penguatan rupiah ini datang dari internal maupun eksternal.
Dari dalam negeri, sentimen positif bagi pergerakan rupiah datang berkat data rilis neraca perdagangan hari ini.
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 15 September, periksa sebelum tukar valas
Analis Monex Investindo Futures Faisyal memperkirakan, neraca dagang bulan Agustus kembali surplus dan dapat menyokong mata uang Garuda.
"Karena itu, rupiah masih punya tenaga untuk menguat meski terbatas," kata Faisyal, kemarin (14/9)
Setali tiga uang, ekonom Bank Permata Josua Pardede juga menyebut fokus pasar menanti hasil rapat FOMC pada pekan ini juga jadi suntikan tenaga bagi rupiah. Apalagi, Federal Reserve diperkirakan masih cenderung dovish dan menerapkan kebijakan akomodatif.
Alhasil, dia pun memprediksi, rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.850 per dolar AS hingga Rp 14.950 per dolar AS pada hari ini. Sedangkan Faisyal memproyeksikan rupiah ada rentang Rp 14.840 per dolar AS-Rp 15.000 per dolar AS.
Selanjutnya: Simak sentimen pendukung pergerakan rupiah pada Selasa (15/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News