kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah Dibuka Menguat 0,14% ke Level Rp 14.331 Per Dolar AS pada Rabu (26/1)


Rabu, 26 Januari 2022 / 09:13 WIB
Rupiah Dibuka Menguat 0,14% ke Level Rp 14.331 Per Dolar AS pada Rabu (26/1)
ILUSTRASI. Karyawan menghitung pecahan 100 dollar AS di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (22/7). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/07/2020.


Reporter: Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dibuka menguat pada perdagangan Rabu (26/1) di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.04 WIB, rupiah hari ini dibuka bergerak ke level Rp 14.331 per dolar AS.

Rupiah pagi ini menguat 0,14% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.350 per dolar AS.

Namun rupiah hari ini dinilai masih diikuti sentimen pemberat. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana memproyeksikan rupiah berpotensi kembali terdepresiasi atau melemah di perdagangan, Rabu (26/1). Penyebabnya, pelaku pasar masih berhati-hati dan wait and see hasil rapat FOMC di Kamis mendatang. 

Apalagi, sinyal hawkish Federal Reserve kuat. "Pelaku pasar tidak hanya menanti arah kenaikan suku bunga AS, tetapi juga menanti besaran tapering off apakah akan lebih besar lagi dan kapan The Fed melakukan penjualan obligasi US Treasury," kata Fikri, Selasa (25/1). 

Baca Juga: Rupiah Keok Terhadap Dolar Menjelang Rapat Bank Sentral AS

Senada, Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan fokus pelaku pasar tertuju pada pertemuan The Fed di pekan ini. Sementara, isu kenaikan suku bunga AS hingga tiga kali di tahun ini menyokong dolar AS menguat.

Sementara, rupiah belum bisa menguat karena sentimen dari dalam negeri juga cenderung menekan. Penyebabnya, Indonesia sedang was-was terkait penyebaran omicron yang naik. 

Fikri memproyeksikan rupiah akan bergerak di antara Rp 14.270 per dolar AS-Rp 14.470 per dolar AS pada Rabu (26/1). Sedangkan, Andian mengekspektasikan rupiah berada di Rp 14.270 per dolar AS-Rp 14.420 per dolar AS.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×