Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot dibuka melemah pada hari ini. Selasa (23/6) pukul 09.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.185 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi ini membuat mata uang Garuda turun 0,25% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.150 per dolar AS. Selain itu, saat ini rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.
Mayoritas mata uang di Asia bergerak melemah walau dalam rentang tipis. Satu posisi di bawah rupiah adalah yuan China yang turun 0,10%.
Selanjutnya ada dolar Singapura dan peso Filipina yang sama-sama melemah 0,06%. Kemudian ada yen Jepang yang terkikis 0,05% dan baht Thailand yang koreksi tipis 0,02%.
Baca Juga: Kurs dollar rupiah hari ini: Terbebani peningkatan kasus corona
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah menguat 0,43% terhadap the greenback.
Berikutnya ada dolar Taiwan yang naik 0,07% dan dolar Hong Kong yang terapresiasi 0,001%. Di sisi lain, ada ringgit Malaysia yang naik tipis 0,005% terhadap dolar AS.
Adanya gelombang kedua virus corona memang membebani kinerja mata uang di kawasan. Namun Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim masih menilai rupiah memiliki sokongan untung menguat pada perdagangan hari ini.
"Dampak virus corona (Covid-19) terhadap ekonomi Indonesia tidak separah negara-negara lainnya terutama di kawasan Asia Tenggara," kata dia, kemarin. Karena itu, Ibrahim memprediksi, rupiah pada hari ini akan koreksi di awal perdagangan namun di tutup menguat tipis atau stagnan.
"Rupiah akan bergerak di level Rp 14.130-Rp 14.200 per dolar AS," pungkas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News