kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Rupiah di kurs tengah BI turun 0,51% ke Rp 15.787 per dolar AS


Kamis, 16 April 2020 / 10:22 WIB
Rupiah di kurs tengah BI turun 0,51% ke Rp 15.787 per dolar AS
ILUSTRASI. Rupiah di kurs tengah BI kembali melemah setelah tujuh hari berturut-turut menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di kurs tengah Bank Indonesia kembali melemah. Kamis (16/4) pada rupiah kurs referensi Jakarta Interbank Spor Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 15.787 per dolar Amerika Serikat (AS).

Artinya, rupiah di kurs tengah BI ini melemah 0,51% dibanding hari sebelumnya ang berada di Rp 15.707 per dolar AS. Pelemahan ini juga menghentikan penguatan rupiah di kusr tengah BI yang sudah berlangsung dalam tujuh hari berturut-turut.

Pergerakan rupiah di kurs tengah BI ini sejalan dengan rupiah di pasar spot. Mengutip Bloomberg, pukul 10.08 WIB, rupiah spot berada di Rp 15.726 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah 0,60% ke Rp 15.669 per dolar AS pada perdagangan Kamis (16/4)

Posisi tersebut membuat mata uang Garuda melemah 0,96% dibanding penutupan Rabu (15/4) di Rp 15.575 per dolar AS. Dengan posisi ini pula, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.

Memang hampir semua mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Hanya dolar Hong Kong yang bergerak stagnan terhadap the greenback pada hari ini.

Selain rupiah, won Korea Selatan juga ambles 0,85%. Disusul oleh ringgit Malaysia dan yen Jepang yang turun masing-masing 0,66% dan 0,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×