Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bertahan di atas level Rp 15.600 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan. Di mana, rupiah spot ditutup menguat tipis 0,03% ke Rp 15.613 per dolar AS pada Jumat (6/10). Sedangkan kurs rupiah Jisdor melemah 0,17% ke Rp 15.628 per dolar AS.
Dengan posisi itu, rupiah spot ambles 0,99% dalam sepekan. Sedangkan rupiah Jisdor turun 0,91% dalam sepekan dari posisi Rp 15.487 per dolar AS pada Jumat (29/9).
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan, tekanan rupiah sepekan ini didominasi faktor eksternal.
"Dolar AS masih terus menguat didukung oleh data-data ekonomi yang kuat dan pernyataan hawkish pejabat-pejabat the Fed," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/10).
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo melanjutkan, pelemahan dolar AS dua hari terakhir ini juga didorong dari penurunan penguatan dolar indeks dolar pada hari Kamis (5/10) sebesar 0,40%. Penurunan imbal hasil T-note pada hari Kamis juga melemahkan dolar.
"Penurunan dolar terbatas setelah klaim pengangguran mingguan AS naik kurang dari perkiraan, dan defisit perdagangan AS pada bulan Agustus menyusut ke level terendah dalam hampir 3 tahun," ujar dia.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,17% ke Rp 15.628 Per Dolar AS Pada Jumat (6/10)
Indeks dolar juga melemah di sekitar 106,4 pada hari ini karena investor bersiap untuk laporan pekerjaan bulanan utama AS yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga.
Laporan nonfarm payrolls yang akan dirilis hari ini diperkirakan menunjukkan perekonomian menambah lebih sedikit lapangan kerja di bulan September dibandingkan bulan Agustus, dan angka yang lebih lemah dari perkiraan kemungkinan akan mendorong dolar dan imbal hasil obligasi lebih rendah.
"Greenback juga kehilangan hampir 1% selama dua sesi terakhir, setelah data ADP menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja swasta mencapai 89.000 pada bulan September, jauh di bawah perkiraan sebesar 153.000," paparnya.
Untuk pekan depan, Sutopo memprediksi rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 15.500 per dolar AS dan untuk Senin (9/10) di rentang Rp 15.550 per dolar AS-Rp 15.650 per dolar AS.
Sementara Lukman memprediksi rupiah masih tertekan dengan rentang di pekan depan Rp 15.500 per dolar AS-Rp 15.700 per dolar AS dan di awal pekan pada kisaran Rp 15.550 per dolar AS-Rp 15.650 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News