Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (7/7) seiring mulai membaiknya sentimen di pasar. Pada perdagangan Senin (6/7) rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,23% ke level Rp 14.490 per dolar Amerika Serikat (AS).
Setali tiga uang, penguatan mata uang Garuda ini juga terjadi kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah di kurs JISDOR tercatat ditutup di level Rp 14.547 atau menguat 0,13% dibanding akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Terdorong sentimen risk-on, rupiah akhiri tren negatif dan berhasil menguat hari ini
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan kinerja buruk rupiah dalam beberapa hari terakhir tidak terlepas dari tingginya permintaan dolar AS seiring musim pembayaran dividen.
"Pada perdagangangan Senin rupiah berhasil menguat tipis seiring dengan melemahnya dolar AS terhadap mata uang utama. Ini sekaligus mengindikasikan permintaan terhadap dolar AS mulai berkurang," kata Josua ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/7).
Lebih lanjut, Josua mengatakan dengan meredanya permintaan dolar AS, tekanan terhadap rupiah pun mulai berkurang. Namun, sentimen persebaran virus corona di AS masih membayangi dan sewaktu-waktu bisa mendorong sentimen risk-off di pasar.
Josua memperkirakan rupiah pada Selasa akan bergerak di antara level Rp 14.450 - Rp 14.550 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah menguat 0,23% ke Rp 14.490 per dolar AS pada akhir perdagangan Senin (6/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News