kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rupiah Berpotensi Mengawali Pekan dengan Pelemahan


Minggu, 06 Maret 2022 / 09:35 WIB
Rupiah Berpotensi Mengawali Pekan dengan Pelemahan
ILUSTRASI. Rupiah diproyeksi melemah pada Senin (7/3)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi mengawali perdagangan pekan ini dengan pelemahan. Dolar Amerika Serikat (AS) yang berpeluang kembali menguat akan menjadi pemberat pergerakan rupiah pada Senin (7/3).

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, rupiah berpotensi melemah seiring dengan kekhawatiran naiknya harga gas dan bahan bakar saat ini. Maklum, konflik Rusia - Ukraina telah memicu kenaikan kedua harga komoditas energi tersebut yang bisa menekan angka impor Indonesia dalam jangka pendek.

“Selain, itu pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh rilis data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat untuk bulan Februari,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/3).

Adapun, data NFP AS untuk sepanjang Februari 2022 mencapai 678.000 atau yang tertinggi sejak Juli tahun lalu. Angka tersebut juga di atas konsensus pasar yang sebesar 400.000.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat Pada Jumat (4/3), Ini Sentimen Pendorongnya

Tak hanya data NFP, tingkat pengangguran AS pada Februari 2022 juga tercatat solid, yakni 3,8% atau yang terendah sejak Februari 2020. Angka tersebut juga jauh lebih rendah dari konsensus pasar yang diproyeksikan sebesar 3,9%.

Andian sendiri memproyeksikan rupiah pada Senin akan berada pada rentang Rp 14.330 - Rp 14.500 dengan kecenderungan melemah.

Sementara pada perdagangan Jumat (4/3), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.387 per dolar AS atau menguat 0,05%. Sedangkan di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah ditutup melemah tipis ke Rp 14.383 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×