kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan esok


Senin, 26 Oktober 2020 / 18:02 WIB
Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan esok
ILUSTRASI. Karyawan menghitung pecahan 100 dollar AS di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (22/7). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/07/2020.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil menutup perdagangan hari ini dengan kinerja oke. Di pasar spot, rupiah berhasil ditutup di level Rp 14.650 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan begitu, rupiah menguat tipis 0,07% dibanding level sebelumnya.

Setali tiga uang, penguatan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). mata uang Garuda ini berhasil ditutup naik 0,28% ke Rp 14.697 per dolar AS.

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, memperkirakan, tren positif rupiah ini masih akan berlanjut pada perdagangan besok, Selasa (27/10).

Salah satu faktor pendorongnya adalah masih akan turunnya aksi jual investor asing. Pada sesi perdagangan hari ini saja, asing membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp127 miliar.

Baca Juga: Jika Biden menang, indeks dolar bisa tertekan lebih dalam

“Selain itu, sentimen yang akan berpengaruh adalah indikasi adanya fase pemulihan ekonomi global secara bertahap. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbaikan data PMI di China dan negara lain. Demand di China untuk kebutuhan industri pun mulai bangkit,” kata Bhima ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (26/10).

Bhima menambahkan, pelaku pasar masih mewaspadai internal politik AS jelang pemilihan presiden November mendatang. Masalah alotnya pembahasan stimulus di AS yang nilainya mencapai US$ 2 triliun menjadikan investor menghindar pasar AS untuk sementara.

Dengan begitu, perkiraan Bhima rupiah akan menguat pada kisaran Rp 14.550 - Rp 14.640 per dolar AS.

Selanjutnya: Rupiah di kurs tengah BI menguat 0,27% ke Rp 14.697 per dolar AS pada Senin (26/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×