kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.429   9,00   0,05%
  • IDX 7.145   50,82   0,72%
  • KOMPAS100 1.041   11,33   1,10%
  • LQ45 812   9,65   1,20%
  • ISSI 224   1,18   0,53%
  • IDX30 424   4,52   1,08%
  • IDXHIDIV20 503   1,61   0,32%
  • IDX80 117   1,38   1,19%
  • IDXV30 119   0,21   0,18%
  • IDXQ30 139   1,27   0,92%

Rupiah berpotensi kembali menguat di akhir pekan


Kamis, 07 Juni 2018 / 18:38 WIB
Rupiah berpotensi kembali menguat di akhir pekan
ILUSTRASI. NILAI TUKAR RUPIAH


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang masa libur lebaran, rupiah bergerak dalam rentang yang cukup stabil. Di hari perdagangan terakhir pekan ini, besok, Jumat (8/6), nilai tukar rupiah diprediksi bakal mampu menanjak.

Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih, berpendapat, masa tingginya permintaan dollar Amerika Serikat (AS) saat ini sudah berlalu. Namun, nilai tukar rupiah memang masih berpotensi bergejolak pekan depan pada pelaksanaan pertemuan FOMC.

"Seharusnya rupiah bisa menguat besok supaya awal pekan depan tidak terkoreksi terlalu dalam saat rapat The Fed," ujar Lana, Kamis (7/6).

Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, sepakat, rupiah masih diselimuti sentimen pertemuan FOMC pekan depan. Namun, Andri meyakini pergerakan rupiah tidak akan begitu signifikan lantaran kondisi yang sudah priced-in.

Tambah lagi, besok Bank Indonesia akan kembali merilis data domestik yakni Cadangan Devisa bulan Mei. "Angka cadangan devisa diproyeksikan naik, sehingga berpotensi menambah sentimen positif rupiah untuk besok hingga awal pekan depan," ujar Andri.

Sebaliknya, Lana memproyeksi, data cadangan devisa besok masih akan terkoreksi. Pasalnya, kondisi pasar sepanjang Mei kemarin masih sangat tertekan sehingga jumlah cadev yang digelontorkan masih diperkirakan masih cukup besar. "Bulan lalu, pemerintah juga tidak ada menerbitkan global bond," pungkasnya

Kendati demikian, Lana memprediksi besok rupiah akan kembali menguat ke level Rp Rp 13.830 - Rp 13.850 per dollar AS. Begitu juga dengan Andri yang memproyeksi rupiah akan bergerak stabil cenderung menguat dalam rentang Rp 13.830 - Rp 13.860 per dollar AS.

"Ada potensi Bank Indonesia lebih agresif mengintervensi pasar besok menjelang libur lebaran," ujar Lana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×