Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah berpotensi mengalami rebound pada perdagangan akhir pekan (29/5). Adapun sentimen yang mendominasi penguatan masih seputar perkembangan kondisi eksternal, khususnya jika hubungan AS dan China mereda atau membaik.
Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (28/5) rupiah ditutup koreksi tipis 0,03% ke level Rp 14.715 per dolar AS dari penutupan sebelumnya.
Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, begini perkembangan proyek kilang Pertamina
Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR menunjukkan pelemahan 0,05% atau 8 poin menjadi Rp 14.769 per dollar AS.
Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memprediksi, pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok (29/5) berpotensi mengalami penguatan. Adapun sentimen yang mendominasi pergerakan besok berasal dari eksternal.
"Namun, potensi terdepresiasi ke Rp 14.800 per dolar AS masih terbuka, jika hubungan AS dan China memburuk, Hongkong semakin rusuh dan jumlah korban Covid-19 di Indonesia melonjak tajam," kata Myrdal kepada Kontan, Kamis (28/5).
Baca Juga: Hubungan AS dan China memanas, rupiah berpotensi kembali melemah besok
Untuk besok (29/5), Myrdal memperkirakan rupiah bakal bergerak di kisaran support Rp 14.140 per dollar AS dan untuk level resistance di Rp 15.969 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News