Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (8/12). Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup menguat 0,44% ke Rp 14.378 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja apik rupiah juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini berhasil berada di level Rp 14.408 per dolar AS alias naik 0,23% dibandingkan hari sebelumnya.
Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, baik secara teknikal maupun fundamental, rupiah berada dalam kondisi yang kuat.
Salah satu sentimen yang mempengaruhi adalah rilis data cadangan devisa Indonesia yang kembali naik dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Kekhawatiran varian Omicron mulai mereda, rupiah berpeluang menguat pada Rabu (8/12)
“Ini mengindikasikan BI telah melakukan stabilisasi rupiah sehingga ketika nanti rupiah terdepresiasi dalam, pasar tidak akan khawatir karena BI masih mampu untuk melakukan operasi moneter kembali,” kata Fikri ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/12).
Sementara dari eksternal, dia melihat masih minim sentimen karena pelaku pasar cenderung wait and see menantikan rilis inflasi dan jobless claim AS jelang akhir pekan nanti.
Di tambah, kekhawatiran investor atas dampak dari varian omicron pun memudar. Hal ini seiring dengan kasus kematian dari varian ini yang lebih kecil dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Adapun, Fikri memperkirakan rupiah akan bergerak menembus level Rp 14.350 per dolar AS. Hitungannya, rupiah akan ada di kisaran Rp 14.250 - Rp 14.450 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News