Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (9/10/2025), menandakan pergerakan rupiah masih terbatas di tengah sentimen global yang cenderung hati-hati.
Mengacu data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.568 per dolar AS, menguat tipis 0,03% dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis Hari Ini (9/10) Saat Indeks Dolar Menguat 4 Hari Berturut-turut
Sementara berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah juga tercatat menguat 0,04% ke posisi Rp 16.534 per dolar AS.
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai, penguatan rupiah yang terbatas mencerminkan sikap wait and see pelaku pasar terhadap dinamika ekonomi dan politik global.
“Investor masih mengantisipasi perkembangan politik global, mulai dari Jepang hingga Eropa,” ujar Josua kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Rupiah Rebound pada Kamis (9/10), Simak Sentimen Penentu Arah untuk Jumat (10/10)
Untuk perdagangan Jumat (10/10), Josua memperkirakan rupiah masih akan bergerak terbatas seiring investor menunggu kejelasan soal potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) di AS.
“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, rupiah berpotensi melemah dan bergerak dalam kisaran Rp 16.500–Rp 16.600 per dolar AS,” tambahnya.
Selanjutnya: Traveloka Optimistis Permintaan Wisata Tetap Kuat pada Kuartal III 2025
Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Berhubungan Intim, Pasutri Bisa Coba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News