Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak fluktuasi sepanjang pekan ini. Di mana, rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis 0,04% ke Rp 16.218 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/7). Dalam sepekan, rupiah melemah 0,2%.
Sedangkan, berdasarkan data Jisdor BI, nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.221 per dolar AS pada hari ini. Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,1% di minggu ini.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah sepekan cederung berfluktuasi, didorong ketidakpastian perkembangan tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
Meskipun, ada secercah harapan dari pertemuan Menteri Luar Negeri AS dengan China di KTT ASEAN di Malaysia, Jumat (11/7).
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 16.218 Per Dolar AS pada Hari Ini (11/7)
“Walau demikian, pasar tidak akan terlalu berharap banyak karena sebelum-sebelumnya juga tidak konklusif,” lanjut Lukman.
Pekan depan, pergerakan rupiah akan ditentukan oleh sentimen investor yang menantikan data inflasi AS. Juga, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diperkirakan akan memangkas suku bunga 25 basis poin.
Hanya apabila ada hasil konkret dan terkonfirmasi dari AS dan China, maka rupiah diperkirakan masih tetap range bound. “Namun apabila positif, rupiah berpotensi menguat,” imbuh Lukman.
Untuk pekan depan, Lukman memprediksi rupiah berada dalam kisaran Rp 16.100 - Rp 16.400 per dolar AS.
Selanjutnya: Bisnis Travel Masih Lesu Saat Libur Sekolah, Stimulus Pemerintah Kurang Nendang!
Menarik Dibaca: Permintaan Magang Tinggi, BINUS-ASO Sering Kehabisan Mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News