Reporter: Intan Nirmala Sari, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak flat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (27/10). Melansir Reuters pukul 10.08 WIB, rupiah pada level Rp 14.665 per dolar AS atau melemah tipis 0,04% dari sesi sebelumnya.
Di sisi lain, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) ke Rp 14.690 per dolar AS atau menguat 0,05% dari posisi kemarin Rp 14.697 per dolar AS.
Pergerakan rupiah masih didominasi oleh sentimen eksternal, khususnya perkembangan stimulus AS. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (22/10) rupiah spot menguat tipis 0,07% ke level Rp 14.650 per dolar AS. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) rupiah juga menguat 0,28% ke level Rp 14.697 per dolar AS.
Baca Juga: Analis: Indeks dolar bisa makin tertekan jika Biden jadi presiden AS
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, rupiah berpotensi melemah hari ini. Kalaupun kemarin menguat tipis, kemungkinan itu didukung oleh net buy asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mendorong penguatan IHSG.
"Di sisi lain, stimulus fiskal AS yang belum jelas dan meningkatnya kasus covid-19 di dunia menahan penguatan rupiah tersebut," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Senin (26/10).
Ariston memandang ketidakpastian soal stimulus fiskal AS mungkin masih membayangi pergerakan pasar hari ini. Ditambah lagi, kekhawatiran pasar soal peningkatan kasus Covid-19 di dunia yang mungkin bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS dengan potensi di kisaran Rp 14.600 per dolar AS hingga Rp 14.750 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News