kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.364   32,00   0,20%
  • IDX 6.539   -108,28   -1,63%
  • KOMPAS100 932   -9,46   -1,00%
  • LQ45 732   -6,52   -0,88%
  • ISSI 205   -4,66   -2,22%
  • IDX30 381   -2,96   -0,77%
  • IDXHIDIV20 456   -4,91   -1,06%
  • IDX80 106   -0,98   -0,91%
  • IDXV30 108   -1,41   -1,28%
  • IDXQ30 125   -1,27   -1,01%

Rupiah Berbalik Arah, Ditutup Menguat ke Rp 15.937 Per Dolar AS Hari Ini (4/12)


Rabu, 04 Desember 2024 / 15:07 WIB
Rupiah Berbalik Arah, Ditutup Menguat ke Rp 15.937 Per Dolar AS Hari Ini (4/12)
ILUSTRASI. rupiah spot ditutup menguat tipis 0,06% ke Rp 15.937 per dolar AS, sejalan dengan mata uang di Asia pada hari ini (4/12)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot mampu membalikkan keadaan d akhir perdagangan hari ini. Rabu (4/12), rupiah spot ditutup di level Rp 15.937 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat tipis 0,06% dibandingkan dengan penutupan Senin (2/12) di level Rp 15.946 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang di Asia setelah ditutup menguat 1%, usai cetak level terendah terhadap the greenback dalam 2 tahun.

Selanjutnya, peso Filipina yang ditutup menanjak 0,56% dan ringgit Malaysia yang terkerek 0,48%. Disusul, dolar Taiwan yang ditutup naik 0,37%.

Baca Juga: Rupiah Spot Dibuka Melemah ke Rp 15.968 Per Dolar AS Hari Ini (4/12), Won Melesat

Berikutnya, yuan China terlihat terapresiasi 0,19% dan baht Thailand yang menguat 0,15% di sore ini.

Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok  0,53%.

Disusul, rupee India yang koreksi 0,015% dan dolar Hongkong yang turun 0,013%. Kemudian ada dolar Singapura yang terlihat melemah tipis 0,007%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×