kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.935   -1,69   -0,02%
  • KOMPAS100 1.110   -0,64   -0,06%
  • LQ45 804   -5,05   -0,62%
  • ISSI 273   1,43   0,53%
  • IDX30 418   -2,16   -0,51%
  • IDXHIDIV20 485   -1,20   -0,25%
  • IDX80 122   -0,64   -0,52%
  • IDXV30 132   -0,92   -0,69%
  • IDXQ30 135   -0,32   -0,24%

Rupiah Balik Menguat di Tengah Sesi Selasa (15/9) Siang, Begini Penjelasan Analis


Selasa, 16 September 2025 / 14:02 WIB
Rupiah Balik Menguat di Tengah Sesi Selasa (15/9) Siang, Begini Penjelasan Analis
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo, Melawai, Jakarta, Senin (15/9/2025). Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin (15/9) di Jakarta melemah sebesar 33,50 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.408 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.375 per dolar AS. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/sgd


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (16/9/2025) siang. Mengutip Bloomberg Selasa (16/9/2025) pukul 13.55 WIB, rupiah tercatat menguat 0,15% ke level 16.395,4853 per dolar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (15/9). Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah 0,25% secara harian ke posisi Rp 16.416 per dolar AS. berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,09% ke Rp 16.405 per dolar AS. 

Baca Juga: Tak Lagi Sekadar Jaga Rupiah, BI Kini Ditugasi Dukung Program Pemerintah

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuabi mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah diantaranya data terbaru AS telah memberi The Fed banyak alasan untuk melonggarkan kebijakan moneter. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Agustus mengonfirmasi bahwa inflasi utama masih sedikit tinggi, tetapi narasi yang lebih luas menunjukkan ekonomi yang melambat. 

Nonfarm Payrolls (NFP) hampir terhenti di bulan Agustus dan pertumbuhan lapangan kerja sebelumnya telah direvisi turun tajam, dan Klaim Pengangguran Awal minggu terakhir telah naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun. Pada saat yang sama, tekanan harga di tingkat produsen telah turun.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,23% ke Rp 16.378 per Dolar AS pada Selasa (16/9) Siang

“Secara keseluruhan, indikator-indikator ini telah menutupi kekhawatiran inflasi yang The Fed takutkan selama ini dan menggarisbawahi bahwa risiko penurunan lapangan kerja semakin meningkat, sehingga pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis point minggu ini hampir pasti terjadi,” ujar Ibrahim, Senin (15/9/2025).

Ibrahim memproyeksikan rupiah pada Selasa (16/9/2025) bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 16.370 – Rp 16.420 per dolar AS.

Selanjutnya: Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Perempuan Jadi Kreator Konten Lewat Cara Ini

Menarik Dibaca: Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Perempuan Jadi Kreator Konten Lewat Cara Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×