Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (28/9). Seiring masih kuatnya posisi dollar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, indeks dollar AS diperkirakan bergerak menguat di kisaran 94,80—95,00.
Bersamaan dengan itu, kurs dollar AS juga berpeluang menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia, terutama euro.
Pelemahan euro didorong oleh ketidakpastian politik di Italia terkait kebijakan defisit fiskal yang diambil oleh negara tersebut.
“Selain itu, kenaikan tingkat suku bunga acuan AS kemarin juga berhasil mendorong penguatan dollar AS,” kata Mikail dalam riset, hari ini.
Dengan hasil ini, rupiah diprediksi melemah kendati BI telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%.
Menurut Mikail, rupiah akan terkoreksi dengan rentang pergerakan di level Rp 14.910—Rp 14.950 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News