kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Rupanya, aksi profit taking yang menjadi alasan saham BBRI dan BBCA terjungkal


Selasa, 03 Mei 2011 / 14:02 WIB
Rupanya, aksi profit taking yang menjadi alasan saham BBRI dan BBCA terjungkal
ILUSTRASI. Ada persamaan yang dimiliki oleh virus corona dan virus flu. REUTERS/Akhtar Soomro


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Memasuki sesi II ini, sektor perbankan masih menjadi sektor terbesar penggerus indeks. Penurunan dua saham bluechips perbankan yang mempengaruhi pergerakan indeks diantaranya: PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Bank Central Asia (BBCA).

Menurut Analis BNI Securities Asti Pohan, dalam beberapa bulan terakhir, dua saham tersebut mengalami lonjakan yang cukup besar. "Saat ini, investor melakukan aksi profit taking," jelasnya seperti yang dikutip Bloomberg.

Catatan saja, pada pukul 13.59, saham BBRI tercatat turun 2,29% menjadi Rp 6.400 dan saham BBCA turun 2% menjadi Rp 7.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×