kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rumah sakit ternama asal Medan siap IPO tahun ini


Minggu, 20 Agustus 2017 / 17:27 WIB
Rumah sakit ternama asal Medan siap IPO tahun ini


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - Satu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan asal Medan, PT Royal Prima, siap menjual saham perdana atawa initial public offering (IPO) pada November-Desember mendatang. Perusahaan ini adalah pengelola Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima.

Hingga kini, Royal Prima memiliki aset di empat lokasi. Direktur PT Royal Prima, Michael Mok Siu Pen menuturkan, dari keempat lokasi tersebut, dua diantaranya berada di Medan dan sisanya di Tebing Tinggi serta Jambi.

Kata Michael, Royal Prima telah menunjuk dua underwriter demi memuluskan aksinya tersebut. "Tapi maaf, untuk underwriter dan nominal dana yang kami bidik dari IPO belum dapat kami ungkapkan sampai saat ini," ucap Michael kepada KONTAN, Minggu (20/8).

Michael membeberkan, pada September mendatang pihaknya bakal menggelar mini paparan publik, yang diikuti paparan publik besar, sebulan setelahnya. Pada November-Desember 2017, lanjut Michael, pihaknya berharap saham Royal Prima sudah dapat diperdagangkan di publik.

Michael menyebut, Royal Prima didirikan oleh I Nyoman Ehrich Lister. Selain rumah sakit, Royal Prima juga mendirikan perguruan tinggi bernama Universitas Prima Indonesia dengan banyak program bidang studi, termasuk Fakultas Kedokteran. "Jadi selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan, kami juga mencetak tenaga medis dari Universitas Prima Indonesia," ujar Michael.

Michael menambahkan, dari salah satu unit rumah sakit yang berlokasi di Medan, mampu menyediakan 754 tempat tidur. Rumah sakit di Medan ini juga akan kembali dibangun, sehingga total jumlah ketersediaan tempat tidur disana menjadi 1.100 hingga 1.200 unit.

"Selain dari rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit di Medan ini merupakan rumah sakit swasta terbesar di Asia Tenggara," tutur Michael. Dia membandingkan dengan rumah sakit swasta lain di Indonesia, yang dalam satu unitnya memiliki sekitar 350-400 tempat tidur.

Tidak berhenti sampai disitu, Michael juga menyatakan pada akhir tahun 2017 bakal membuka rumah sakit spesialis mata di Medan. Satu hal yang cukup menarik, pada tahun 2018, Royal Prima mengagendakan rencana akuisisi dua rumah sakit di Jakarta. "Satu rumah sakit yang akan kami akuisisi, dahulu merupakan rumah sakit ibu dan anak di wilayah Alam Sutera," beber Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×