Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola jaringan rumah sakit umum, PT Royal Prima Tbk berencana melepas 2 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 47,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Ini merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis Rabu (18/4), disebutkan perusahaan akan memberikan pemanis, dengan menerbitkan 600 juta waran seri I yang seluruhnya dikeluarkan dari portopel perseroan. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat di DPS Penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan setiap pemegang 10 saham, memperoleh tiga waran seri I.
Setelah penawaran umum, maka saham yang akan diambil bagian dan disetor penuh dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak-banyaknya 4,19 miliar atau dengan nilai nominal seluruhnya maksimal Rp 419,21 miliar.
Dalam hajatan kali ini, Royal Prima menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Masa penawaran awal atau bookbuilding akan berlangsung pada 18 April hingga 2 Mei 2018, perkiraan tanggal efektif pada 4 Mei 2018. Kemudian, perkiraan masa penawaran pada 7-9 Mei 2018, lalu penjatahan pada 14 Mei 2018, dan perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I di BEI pada 17 Mei 2018.
Dalam catatan KONTAN sebelumnya, Royal Prima pernah menyatakan akan membidik dana IPO hingga lebih dari Rp 1 triliun dengan melepas 20% perusahaan ke publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News