Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rosan Perkasa Roeslani berinisiatif untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden Direktur PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Rosan berpendapat, keinginan itu dilakukan agar BRAU dapat secara penuh berkonsentrasi pada pertumbuhannya yang eksponensial.
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan Manager PR BRAU, Bintoro Prabowo pada Selasa (29/1), Rosan akan menunjuk Eko Santoso Budianto sebagai penggantinya, dengan tetap mengacu pada aturan dan mekanisme formal yang berlaku.
Dengan pengunduran dirinya, Rosan berencana untuk kembali fokus mendorong value creation di Grup Recapital yang juga pemegang saham BRAU. “Bisnis Recapital saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat positif di sektor perbankan dan finansial, infrastruktur, serta di sektor properti dan jasa pariwisata. Saya ingin lebih terlibat mendukung pertumbuhan sektor-sektor tersebut,” kata Rosan.
Sementara, Eko Santoso Budianto, selain pernah menjabat sebagai CEO pertama BRAU, selama 3 tahun dia juga menjabat sebagai Direktur Operasional di anak perusahaan BRAU. Pada jabatan tersebut Eko bertanggung jawab untuk menjamin seluruh aspek kegiatan mulai dari eksplorasi hingga pengiriman batu bara dan pemeliharaan lingkungan serta keselamatan dilakukan secara efisien dan optimal.
Rosan mengatakan bahwa proses penggantian dirinya merupakan hal yang telah direncanakan dan merupakan hal yang alamiah. “Kami sudah sejak awal mempersiapkan pergantian jabatan pimpinan perseroan. Pola seperti ini memang selalu diterapkan di grup Recapital dimana perusahaan yang telah diakusisi perlahan-lahan diserahkan pengelolaannya kepada profesional,” papar Rosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
