kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

RNI bakal luncurkan MTN senilai Rp 865 miliar


Kamis, 19 Januari 2017 / 17:03 WIB
RNI bakal luncurkan MTN senilai Rp 865 miliar


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bakal menerbitkan Surat Utang jangka menengah (MTN) senilai Rp 865 miliar pada semester I 2017. Aksi korporasi ini dilakukan untuk membiayai modal kerja PT RNI yang menargetkan capex sebesar Rp1,1 triliun di tahun 2017, naik 286% dibanding tahun 2016.

Direktur Keuangan PT RNI Yana Aditya mengatakan dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1), MTN sebesar Rp 865 miliar tersebut, akan diterbitkan oleh dua perusahaan, yaitu MTN yang diterbitkan oleh PT RNI sebagai perusahaan induk sebesar Rp 665 miliar dan anak perusahaan RNI bidang Farmasi PT Phapros, Tbk sebesar 200 miliar.

Kelak, dana MTN PT RNI akan fokus digunakan untuk pengembangan lini bisnis agro industri baik on farm maupun off farm dan industri farmasi. Sementara dana MTN PT Phapros akan digunakan untuk membangun pabrik baru serta penambahan kapasitas pabrik Phapros di Simongan, Semarang.

Saat ini, Phapros memiliki kapasitas produksi dua miliar butir obat per tahun dengan utilisasi diatas 80%. Untuk penjualan Phapros di tahun 2016 mencapai sekitar Rp 810 miliar, naik 17% dibanding tahun 2015 sebesar Rp 691 miliar. Sedangkan, laba bersih tahun 2016 pihak managemen memprediksi mencapai Rp 100 miliar naik 59% dibanding tahun 2015 sebesar Rp 63 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×