kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

RNI akan lepas anak usaha ke lantai bursa


Jumat, 06 September 2013 / 19:38 WIB
RNI akan lepas anak usaha ke lantai bursa
ILUSTRASI. Promo Hypermart 19-21 April 2022, Hyper Diskon Weekday Terbaru.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berencana akan melepas sejumlah anak usahanya ke pasar modal melalui penawaran publik perdana (IPO).

Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro menuturkan salah satu anak usaha yang dijajakiuntuk IPO adalah PT PG Rajawali 1, yang beroperasi di Jawa Timur. Perusahaan gula tersebut dinilai cukup menjanjikan untuk dilepas ke bursa.

"Mungkin akan lebih cepat yang PG Rajawali 1. Hal ini karena kontribusi terhadap laba RNI mencapai 35 persen. Peruhaan ini sangat bagus. Itu kan sangat menjanjikan buat pasar," kata Ismed ditemui di sela-sela kunjungannya ke pabrik Subang, Jawa Barat, Jumat (6/9/2013).

PG Rajawali 1 kemungkinan akan menemani anak usaha RNI lainnya yaitu PT Phapros, yang akan menerbitkan saham baru pada tahun depan. Saat ini, kepemilikan publik di PT. Phapros sudah mencapai 30 persen. Dengan aksi korporasi itu, kepemilikan publik di Phapros bisa mencapai 55 persen.

Sementara itu, direksi juga tengah menimbang IPO untuk PT Perkebunan Mitra Ogan. Namun, Ismed mengatakan komoditi perusahaan itu sangat tergantung harga komoditas internasional. Sedangkan, harga internasional untuk crude palm oil (CPO) kini kurang bagus.

"CPO ini kan sangat tergantung fluktuasi valas dan kuota internasional," jelasnya.

Meski kemungkinan besar yang akan dilepas ke publik adalah PG Rajawali 1, Ismed memastikan pembahasan soal anak usaha mana yang akan dilepas ke bursa masih dalam tahap pembahasan manajemen.

"Nanti bulan Oktober baru bisa kita kasih tahu antara PT. Perkebunan Mitra Ogan dan PT. PG Rajawali 1," ujarnya. (Estu Suryowati/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×