kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

RLCO Tetapkan Harga IPO Dilevel Rp 168 per Saham, Ini Catatan Analis


Selasa, 02 Desember 2025 / 14:33 WIB
RLCO Tetapkan Harga IPO Dilevel Rp 168 per Saham, Ini Catatan Analis
ILUSTRASI. Sektor Konsumer Diprediksi Menguat-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/11/2025).KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/11/2025. Badi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mematok harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di level Rp 168 per saham.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kembali kedatangan emiten baru, yakni PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO). Emiten pengolahan sarang burung walet tersebut mematok harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di level Rp 168 per saham.

Angka tersebut merupakan batas atas dari rentang harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp 150—Rp 168 per saham.

Masa penawaran umum dimulai pada Selasa (2/12) sampai dengan 4 Desember 2025. Sementara itu, tanggal penjatahan ditetapkan pada 4 Desember 2025 dan didistribusikan pada 5 Desember 2025. 

Dengan menawarkan maksimal 625 juta saham, RLCO berpotensi memperoleh dana segar Rp 105 miliar. Adapun jumlah yang ditawarkan RLCO setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor. 

Baca Juga: Terbitkan Obligasi, Energi Mega Persada (ENRG) Berkomitmen Perkuat Kinerja

Sekitar 56,33% dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya IPO akan digunakan RLCO untuk pemenuhan modal kerja, terutama pembelian bahan baku yaitu pembelian sarang burung walet. Berikutnya, sekitar 43,67% akan disetorkan RLCO kepada PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku berupa sarang burung walet. 

Praktisi pasar modal dan Founder WH-Project William Hartanto menilai, keputusan pihak RLCO yang menetapkan harga penawaran umum di level Rp 168 per saham membuat saham IPO ini cukup menarik di mata investor.

Walau begitu, dia menganggap saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. “Ini memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO yang biasanya naik di hari pertama listing,” ujar dia, Selasa (2/12).

William merekomendasikan hold saham RLCO ketika emiten tersebut mulai tercatat di BEI. Tindakan sell disarankan hanya dilakukan investor apabila terjadi tekanan jual yang besar pada hari pertama pencatatan saham RLCO nanti.

“Tapi, kalau tidak ada tekanan jual yang terjadi, maka saham ini bisa di-hold lebih lama,” tandas dia.

Baca Juga: Phapros (PEHA) Raih Kinerja Apik per Kuartal III-2025, Ini Strateginya

Selanjutnya: Kementerian PU Pasang Jembatan Baileys di 14 Jembatan Roboh Akibat Bencana di Aceh

Menarik Dibaca: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue, Suka Overthinking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×