kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Risiko default Yunani menurun, mayoritas bursa Asia mengalami lonjakan


Rabu, 22 Juni 2011 / 14:43 WIB
Risiko default Yunani menurun, mayoritas bursa Asia mengalami lonjakan
ILUSTRASI. Promo Hypermart 11-14 September 2020. Karyawan dan pengunjung mengenakan masker saat berbelanja di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (1/6/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Sudah dua hari belakangan, bursa saham Asia dilanda aksi beli. Resiko default atas Yunani mengalami penurunan sehingga menekan pelemahan euro atas dolar.

Pada pukul 16.06 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9%. Sedangkan kemarin, lonjakan bursa saham Asia mencapai 1,4%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 naik 1,8%, indeks S&P/ASX 200 naik 0,5%, indeks Kospi naik o,8%, dan indeks Taiex naik 0,3%.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia antara lain: Paladin Energy Ltd naik 5,2% di Sydney serta Li & Fung Ltd naik 7,3% di Hongkong.

Selain itu, hingga sore ini, mata uang Asia juga mengalami penguatan. Won Korea Selatan, misalnya, menguat 0,5% menjadi 1.073,90 per dolar. Penguatan juga dialami dolar Taiwan menguat 0,4% menjadi NT$ 28,847 per dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×