Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Panin Asset Management optimistis mencetak kinerja kinclong tahun ini. Manajer investasi tersebut menargetkan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) bisa menggemuk menjadi Rp 13 sampai 14 triliun hingga penghujung tahun nanti.
Asal tahu saja, hingga akhir Februari AUM yang mereka kelola tidak termasuk kontrak pengelolaan dana sudah mencapai Rp 9,9 triliun. Itu aritnya, manajemen optimis bisa mencapai pertumbuhan 30%-40% dibanding tahun lalu.
Menurutnya, ada tiga hal faktor pendongkrak kenaikan tersebut nantinya. Pertama, dengan produk baru Panin.
Perusahaan hari ini, Senin (20/3) meluncurkan Panin Beta One, yang menyasar institusi maupun ritel. Produk ini diharapkan bisa memiliki dana kelolaan sebanyak Rp 100 miliar dalam waktu tiga bulan dan ditargetkan hingga akhir tahun bisa menggenggam AUM Rp 400-500 miliar.
Kedua, tahun lalu memang beberapa nasabah institusi melakukan aksi ambil untung atau profit taking dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, di tahun ini Ia berharap bisa bergabung kembali sehingga bisa mendongkrak dana kelolaan.
Ketiga, tahun ini pihaknya juga menghadirkan program-program khusus perorangan atawa ritel. "Dengan beberapa kombinasi faktor tersebut saya harapkan bisa menambah dana kelolaan di tahun ini," jelasnya di Jakarta, Senin (20/3).
Adapun hingga saat ini, kontribusi terbesar datang dari produk reksadana berbasis saham yang menyumbang sekitar 75%-80% terhadap keseluruhan dana kelolaan yang mereka miliki yaitu sebesar Rp 7,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News