kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,77   9,19   1.03%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rilis produk baru, Campina Ice Cream (CAMP) optimistis kerek penjualan hingga 7%


Minggu, 07 Maret 2021 / 21:20 WIB
Rilis produk baru, Campina Ice Cream (CAMP) optimistis kerek penjualan hingga 7%
ILUSTRASI. Logo baru es krim Campina di Depok, Jawa Barat. KONTAn/Muradi/2014/12/25


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) optimis akan meningkatkan penjualan 5% hingga 7% pada 2021. Hal ini selaras dengan slogan teranyar mereka, yaitu “Back to Be Better” atau kembali menjadi lebih baik. 

Direktur Penjualan & Pemasaran Campina Ice Cream Industry, Adji Andjono Purwo mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan CAMP guna merealisasikan target penjualan tersebut yaitu dengan merilis lima sampai enam produk baru di tahun ini. 

“Jadi untuk mencapai tumbuhnya pendapatan 5% hingga 7%, kami tentu meluncurkan beberapa produk baru, supaya itu men-create exitement dari konsumen kami,” kata Adji saat dihubungi Kontan, Minggu (7/3). 

Salah satu produk baru tersebut sudah diluncurkan pada Januari 2021, yang hadir dengan nama Hula-Hula Tape Ketan Hitam. Hula-Hula sendiri, merupakan produk es krim yang sudah eksis sejak 1975. Es krim dengan varian rasa yang kental dengan citarasa makanan khas Indonesia ini, merupakan salah satu produk andalan dari CAMP.

Baca Juga: PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) Ingin Mengembalikan Kinerja Seperti 2019

Sejak diluncurkan pada Januari lalu kehadiran Hula Hula Tape Ketan Hitam disambut baik oleh masyarakat. Adji menyebut, hal ini disebabkan karena rasa tape ketan hitam atau yang populer disebut rasa taro, merupakan rasa makanan yang tengah digandrungi oleh para kaum muda saat ini. 

“Kalau kami melihat dari 2 bulan penjualan, respon cukup baik karena taro sendiri merupakan rasa yang sedang populer di kalangan kaum muda dan millennials. Jadi Hula Hula sebagai es krim  yang brand-nya sudah lama eksis, tetap mengikuti  perkembangan zaman dengan memperkenalkan rasa anak-anak millennials tersebut,” ungkapnya. 

Ketika ditanya perihal waktu peluncuran produk baru lain, Adji belum bisa menyebutkannya secara rinci. Saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan terkait dengan peluncuran produk baru selanjutnya. 

“Nanti kalau sudah saatnya, tentu kita akan inform kepada seluruh masyarakat dan konsumen kita, baik melalui channel digital maupun channel komunikasi yang lain,” tambah Adji. 

Tak hanya merilis produk baru, CAMP juga semakin gencar meningkatkan relasi dengan para konsumen lama. Hal ini dillakukan untuk merealisasikan target penjualan yang ingin mereka capai di tahun ini. 

Baca Juga: PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) Ingin Pendapatan Naik 5%-7% di 2021

“Tentu strategii kita adalah memelihara kembali konsumen-konsumen yang di tahun 2020 terkena pandemi. Toko-toko kami rawat kembali, sehingga kita berharap di 2021 ini kita tumbuh seperti slogan kami di tahun ini “Back to Be Better”,” terangnya. 

Seperti yang telah diketahui, berbagai industri di Indonesia terkena dampak dari pandemi Covid-19. Tak terkecuali pada industri es krim, yang salah satunya CAMP. Hal ini terlihat pada kinerja keuangan CAMP yang menurun hingga 7,28 % pada Januari-September 2020. 

Baca Juga: Tahun depan, Campina Ice Cream Industry (CAMP) bidik pertumbuhan top line 5%-7%

Atas dasar hal tersebut, pihaknya tetap optimis bisa memperbaiki penurunan kinerja keuangan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dengan berbagai strategi pemasaran yang telah disiapkan.

Adji juga menyebutkan, CAMP mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 40 miliar di tahun ini. Dana ini, ungkapnya, salah satunya digunakan untuk melakukan pemeliharaan terhadap alat-alat distribusi es krim yang berperan sebagai atribut untuk meningkatkan penjualan. 

“Kita alokasi belanja modal di 2021 sifatnya tidak agresif tapi kita juga tetap memelihara keperluan atau kebutuhan untuk peningkatan penjualan kita. Terutama untuk pembelian alat2 distribusi es krim, seperti freezer jadi kita tetap belanja untuk itu,” terang Adji. 

Selanjutnya: Rilis Produk Baru, Campina Ice Cream Industry (CAMP) Mengejar Target Kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×