Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten semen pelat merah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan kenaikan liabilitas hingga lebih dari 20% di kuartal ketiga tahun ini. Kenaikan ini disebabkan oleh penerbitan obligasi pada pertengahan tahun ini.
Obligasi perusahaan yang diterbitkan Mei lalu melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap I tahun 2017 membuat jumlah liabilitas perusahaan hingga September 2017 ini meningkat hingga 25,57% dibandingkan jumlah liabilitas pada 31 Desember 2016 lalu.
"Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan obligasi senilai Rp 3 triliun atau setara dengan 21,93% dari total kenaikan liabiliatas," ujar Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR dalam keterangan resminya, Selasa (31/10) lalu.
Per September, total liabilitas jangka pendek SMGR turun 6,11% menjadi Rp 7,65 triliun. Sedangkan liabilitas jangka panjang SMGR melonjak 72,51% menjadi Rp 9,49 triliun. Total liabilitas SMGR mencapai Rp 17,14 triliun, naik 25,57% ketimbang total liabilitas akhir 2016.
Lonjakan liabilitas jangka panjang ini terutama dipicu oleh kenaikan pinjaman bank dari Rp 3,99 triliun menjadi Rp 4,86 triliun. Selain itu, SMGR membukukan utang obligasi Rp 2,99 triliun. Pada Desember 2016, SMGR tidak memiliki utang obligasi.
Sebagai informasi, hingga akhir September 2017 jumlah ekuitas perusahaan turun 1,31% dibandingkan 31 Desember 2017 lalu menjadi Rp 30,15 triliun. Meski jumlah ekuitas berkurang, perbandingan rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) sebesar 0,57 kali. Selain itu, beban keuangan perusahaan juga melonjak 10,73% menjadi Rp 522,79 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News