Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, menjelaskan bahwa rights issue biasanya dilakukan oleh emiten untuk ekspansi atau melunasi utang. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh pergeseran strategi emiten yang lebih memilih menerbitkan surat utang karena suku bunga yang lebih rendah.
Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Vinko Satrio Pekerti, mencatat bahwa penurunan rights issue sebagian besar disebabkan oleh sikap wait and see emiten terkait transisi pemerintahan dan kebijakan yang akan diambil oleh Presiden terpilih.
Menurutnya, perusahaan masih menunggu kebijakan yang lebih jelas untuk merealisasikan ekspansi bisnis.
Baca Juga: Bongkar Pasang Posisi 10 Taipan Terkaya di Indonesia, dalam Satu Dakade Terakhir
Vinko juga menambahkan bahwa penurunan suku bunga dapat membuka opsi pendanaan yang lebih murah, sehingga instrumen seperti obligasi korporasi dan green bonds semakin menarik. Namun, jika transisi pemerintahan berjalan lancar, rights issue bisa kembali diminati.
Reza menekankan bahwa stabilitas politik dan ekonomi akan menjadi katalis penting bagi kebangkitan penghimpunan dana di pasar modal. Sentimen politik dan kebijakan fiskal yang mendukung investasi akan menjadi faktor pendorong utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News