kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,55   -0,99   -0.11%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rights issue 610 juta saham, Saranacentral Bajatama (BAJA) siap lunasi utang


Rabu, 30 Juni 2021 / 06:35 WIB
Rights issue 610 juta saham, Saranacentral Bajatama (BAJA) siap lunasi utang


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Emiten produsen baja ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 610 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 dalam gelaran PMHMETD I ini.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/6), dana yang diperoleh dari hasil rights issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan setidaknya untuk dua tujuan.

Sekitar 98,42% akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Sarana Steel (STEEL), selaku pihak terafiliasi, berdasarkan perjanjian kredit yaitu sebesar jumlah pokok pinjaman.

Baca Juga: BAJA Mau Rights Issue, Duitnya Buat Bayar Utang ke Perusahaan Afiliasi

Pelunasan dilakukan dengan cara kompensasi seluruh hak tagih yang dimiliki oleh STEEL atas utang tersebut, dengan kewajiban penyetoran modal atas saham baru yang diambil bagian oleh STEEL dalam PMHMETD I ini.

Sisanya sekitar 1,58%  akan digunakan BAJA sebagai modal kerja. Adapun STEEL memiliki hak tagih terhadap BAJA yang timbul sejak sebelum penawaran umum perdana saham BAJA tahun 2011 berdasarkan perjanjian kredit . Jumlah pokok pinjaman sebesar US$ 20,60 juta atau ekuivalen Rp 300,18 miliar.

Selain besaran pokok pinjaman, perjanjian ini mengatur besaran bunga pinjaman  yakni sebesar 2%  per tahun ditambah tingkat suku bunga valas dolar AS per tahun yang diterbitkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan pada saat bunga wajib dibayarkan.  Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 3 Oktober 2021.

 

Berdasarkan perjanjian pengikatan, STEEL akan menerima sejumlah HMETD yang akan dialihkan dan diterimanya dari para pemegang saham BAJA, dan akan melaksanakan seluruh HMETD dalam rights issue. STEEL juga bertindak selaku pembeli siaga (standby buyer) dalam  aksi korporasi ini.

STEEL akan melakukan kompensasi atas hak tagihnya terhadap BAJA sebesar jumlah pokok pinjaman berdasarkan perjanjian kredit dengan kewajiban penyetoran modal atas sejumlah saham baru yang diambil dalam PMHMETD I.

Sehingga, dengan dilakukan kompensasi hak tagih tersebut, maka seluruh jumlah pokok pinjaman menjadi lunas

Baca Juga: Kuartal I, Saranacentral Bajatama (BAJA) kantongi laba bersih Rp 42,92 miliar

Dalam kapasitasnya selaku pembeli siaga, STEEL juga melakukan pembayaran dalam bentuk uang tunai untuk sejumlah saham baru setelah terpenuhinya kompensasi hak tagih.

“Rencana kompensasi hak tagih STEEL dalam PMHMETD I ini adalah untuk mengurangi beban keuangan dan selisih kurs dalam laporan keuangan. Dengan penurunan beban keuangan, maka diharapkan dapat meningkatkan laba bersih seiring dengan penurunan biaya bunga yang bermuara pada peningkatan tingkat profitabilitas,” tulis manajemen BAJA.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, BAJA akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 5 Agustus 2021 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×