kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dollar AS mengungguli yen pada akhir pekan


Minggu, 06 Januari 2019 / 14:08 WIB
Dollar AS mengungguli yen pada akhir pekan
ILUSTRASI. Uang Dollar AS dan Yen Jepang


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan USD/JPY berhasil mengalami penguatan di tengah terbukanya kemungkinan pembicaraan soal perdagangan antara AS dan China dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg pada Jumat (4/1), pasangan USD/JPY terapresiasi 0,77% ke level 108,51.

Analis Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti menyampaikan, dollar AS mendapat suntikan tenaga setelah Kementerian Perdagangan AS mengonfirmasi bahwa AS dan China akan memulai pembicaraan dagang pada pekan depan. “Wakil Kementerian Perdagangan AS Jeffrey Gerrish akan memimpin delegasi AS untuk negosiasi pada 7—8 Januari nanti,” ungkapnya, Sabtu (5/1) lalu.

Di samping itu, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyebut bahwa pelemahan inflasi AS akan memberikan The Fed fleksibilitas yang lebih besar untuk mengatur kebijakan moneter dalam setahun ke depan.

Di sisi lain, yen mulai tertekan di tengah potensi Bank of Japan untuk melakukan pemangkasan outlook inflasi dan menambah stimulus moneter. Hal tersebut dapat menjadi faktor pemberat bagi yen dalam waktu dekat. Padahal, mata uang ini di hari-hari pertama 2019 sempat menguat pesat karena fungsinya sebagai aset safe haven.

Menurut Puja, permintaan terhadap aset safe haven sejatinya masih tinggi di tengah proyeksi perlambatan ekonomi global.

Namun, dalam waktu dekat pergerakan pasangan USD/JPY juga akan dipengaruhi oleh sejumlah data ekonomi dari kedua negara. Dari Jepang, besok (7/1) akan dirilis data indikator ekonomi JP Monetary Base yang diprediksi mengalami penurunan dari 6,1% (yoy) menjadi 5,8% (yoy). Di hari yang sama, data ISM non-manufaktur PMI AS akan dirilis dengan potensi penurunan dari level 60,7 ke level 59,6.

Secara teknikal, indikator Moving Average Exponential (EMA) mengecil dengan arah kurs naik, kemudian Vortex Indicator (VI) berada dalam kondisi red over blue yang melebar. Indikator True Strength Indicator (TSI) berada di area -38 yang menunjukkan pasangan ini kurang kuat untuk terkoreksi. Alhasil, secara umum pasangan USD/JPY masih berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya.

Puja merekomendasikan buy pasangan USD/JPY selama harga di atas level 108,17. Pasangan ini diprediksi bergerak di area 107,27 - 107,07 – 105, 97 untuk support serta 108,85 – 109,27 – 110,37 untuk resistance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×