kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendiri Agung Sedayu Group jadi Investor Strategis Primadaya Plastisindo (PDPP)


Kamis, 03 November 2022 / 09:29 WIB
Pendiri Agung Sedayu Group jadi Investor Strategis Primadaya Plastisindo (PDPP)
ILUSTRASI. Produksi botol?kemasan air minum di pabrik PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon emiten PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) optimistis bisa menumbuhkan kinerja pasca penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam masa penawaran, PDPP berhasil meraih komitmen dari investor strategis yakni Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma.

Direktur Utama Primadaya Plastisindo Kennie Angesty mengungkapkan saat ini PDPP telah selesai melakukan masa Penawaran Awal dan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melanjutkan proses IPO. Nantinya, PDPP juga akan masuk sebagai saham Daftar Efek Syariah (DES).

“Kami optimistis kinerja Perseroan akan bertumbuh kendati ada proyeksi ketidakpastian kondisi ekonomi. Kami juga telah mendapati investor strategis yang meyakini Perseroan mampu tumbuh positif, potensi untuk terus berkembang serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik," jelas Kennie dalam rilis yang disiarkan Kamis (3/11).

Adapun Primadaya Plastisindo akan melepaskan sebanyak 500.000.000 saham atau setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per lembar saham dan ditawarkan pada harga Rp 200 per saham. Alhasil, potensi dana yang akan diraup berkisar Rp 100 miliar.

Baca Juga: Primaya Hospital (PRAY) Pasang Harga Penawaran IPO Rp 900 Per Saham

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 67% dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi pembelian mesin – mesin dan meningkatkan kapasitas produksi, dan untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan. Sisanya, sekitar 33% akan digunakan untuk modal kerja antara lain pembelian raw material HDPE, PET, Polypropylene, dan operasional perusahaan.

Kennie menyampaikan sejumlah strategi yang akan dilakukan PDPP untuk meraih peluang pertumbuhan ke depan. Antara lain memperluas pangsa pasar produk free market melalui E-commerce dan distributor, menambah mitra dagang melalui sektor Horeka,diversifikasi produk dan market, serta membuka cabang di kota besar lain di Indonesia.

“Lokasi sangat penting untuk menekan waktu dan biaya pengiriman. Dengan perluasan geografis, strategi diversifikasi produk lokasi produksi, kemampuan Perseroan untuk menyerap kebutuhan plastik akan cepat bertumbuh di daerah-daerah yang akan dikembangkan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Primadaya Plastisindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi jenis kemasan plastik dan tisu steril. Sejak berdiri pada 2005 lalu, PDPP telah memulai kegiatan usaha di Cileungsi - Bogor, dengan memproduksi beberapa jenis kemasan plastik dan tissue steril.

Baca Juga: Blibli Mematok Harga IPO di Angka Rp 450 per Saham

Saat ini PDPP juga telah memiliki cabang usaha yakni pabrik di  Lampung, Binjai, Tangerang dan Sukabumi.PDPP merupakan mitra dagang untuk merk terkenal seperti Aqua, VIT, Indofood, Lasallefood, Sinde, Pristine, dan Orang Tua.

Secara kinerja, tahun lalu PDPP berhasil mencatatkan pertumbuhan 32,26% menjadi Rp 318,99 miliar. Hal itu didorong oleh peningkatan penjualan jerigen, galon, botol, dan material. Tahun ini  PDPP optimistis dengan sinyal raihan laba bersih yang melonjak 113,6% per Mei 2022.

Rencananya, pencatatan saham PDPP akan dilakukan pada 9 November 2022. Masa penawaran awal telah dilakukan pada 13-20 Oktober 2022.

Selanjutnya masa penawaran umum perdana saham akan dilakukan pada 3-7 November 2022, dan distribusi secara elektronik akan dilakukan pada 8 November 2022. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dalam IPO ini adalah PT Semesta Indovest Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×